Senin, 24 Juni 2013

UNTUK MAHASISWA



KEMUNDURAN MAHASISWA

Ini tulisan pertama kami, kita akan membahas kemunduran Mahasiswa , untuk lebih paham, kita mulai dari “Apa itu MAHASISWA ?” , dan langsung berlanjut untuk pembahasan sesuai judul.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Mahasiswa adalah ma·ha·sis·wa :  orang yg belajar di perguruan tinggi;  

Ada yang mengartikan, Mahasiswa ialah orang yang terdaftar di perguruan tinggi (akademik, institut, universitas), mengikuti semester berjalan dan tentunya memiliki kartu mahasiswa untuk pembuktian. Secara umum pengertian mahasiswa ya seperti itu.

Coba kalian telaah dari perkata, mahasiswa berasal dari dua suku kata yaitu, kata “Maha” dan “Siswa”. Kata “Maha” berarti besar, paling, ter, sangat, sedangkan “Siswa” berasal dari kata “Murid”  yaitu orang yang mencari pengetahuan di tingkat sekolah dasar, menengah. Jadi mahasiswa adalah seseorang yang lebih tinggi tingkat intelektualnya. 
            
            Mahasiswa adalah intelektual muda, setiap siswa pasti menginginkan predikat itu, tapi sekarang siswa yang menjadi Mahasiswa sudah tidak lagi ber-intelek dan berfikir KRITIS. Cenderung ke APATIS  (tidak mau tau).kenapa ?  padahal kita Mahasiswa pada hakikatnya seharusnya mempunyai niat, bakat dan potensi untuk membangun Negara ini. Kita bukan lagi anak SMA. Kita harus punya pemikiran kritis.

Faktanya sekarang apa ?  kritis sudah menjadi kata yang dipandang sebelah mata. Terbukti dari banyaknya mahasiswa sekarang, aku bilang adalah Mahasiswa Kupu-Kupu ( KuliahPulang – KuliahPulang ), buat apa kuliah kalau hanya menjadi Mahasiswa kupu kupu. Ironis sekali mahasiswa sekarang. kemana jiwa mahasiswa yang kritis dan ber-fraksis ?

Padahal, Mahasiswa sudah terukir dalam sejarah Indonesia, masih ingat jaman Orde Baru dan  Reformasi ?  itu semua pristiwa adalah kerja keras Mahasiswa (dulu). Kepalan tangan mereka, bahkan teriakan lantang mereka bisa menurunkan Presiden, karena mereka memikirkan permasalahan Negara ini, tidak hanya akademik.

Mahasiswa sekarang yang sudah bersifat hedon, telah menjadikan kemunduran Mahasiswa, dan merubah pola pikir masyarakat, masyarakat kini tidak lagi menganggap bahwa mahasiswa berada di level yang tinggi. Bahkan ada yang bilang “mending aku kerja daripada kuliah”, kepercayaan akan status Mahasiswa sudah semakin rendah.

Kawan Mahasiswa ayo kita mulai berfikir kritis dan ber-fraksis, kita jadikan mahasiswa ibarat berlian “berlian semakin di gosok semakin mengkilat dan berharga”, jangan seperti sabun “semakin di gosok semakin mengecil dan habis”. Ini Kampus kita, coba kalian menganggap kampus adalah Negara kecil dalam suatu Negara. Dimana kita harus membangun Negara kita sendiri. Kita punya BEM, MPM, KPU,dll. Itu sudah bisa di katakan Negara. Apa yang membangun Negara hanya BEM ? apa Mahasiswa yang kita analogikan sebagai masyarakat diam aja ? acuh tak acuh ?
===============================================================
SUMPAH MAHASISWA :

Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah
Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan
Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah
Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan
Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah
Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan
==============================================================

Ditulis oleh : SRAM Balikpapan
#AMB 

0 komentar:

Posting Komentar